Sejarah Piala RM Imam Koessoepangat

Ilmusetiahati.com – Piala RM Imam Koessoepangat yang akan diperebutkan dalam Kejuaraan Dunia SH Terate 2021 merupakan mahakarya dari (alm) RM Mas Imam Koessoepangat.

Didesain cantik dari bahan pilihan dan penuh makna dengan pola bola dunia pulau nusantara yang disangga oleh lima buah keris berlapis emas murni 1 Kg dengan kandungan 24 karat.

Di dasar Piala RM Imam Koessoepangat terdapat relief bunga Terate dan tatakan kayu pilihan yang diambil dari puncak gunung wilis pada tahun 1972.

Baca Juga  : Grand Final Seleksi Kejuaraan Dunia PSHT Zona Kalimantan Selatan 

Pada awalnya Piala ini diperubtkan dalam ajang Krida Nasional SH Terate Cup, dimana event ini mempertandingkan seluruh Cabang cabang PSHT yang ada di Nusantara.

Krida Nasional SH Terate Cup I diadakan tahun 1979 di Madiun, Keluar sebagai Juara Umum dalam kejuaran pertama pencak silat antar atlet SH Terate ini, PSHT Cabang Surakarta.

SH Terate CUP II kembali digelar pada tahun 1981 dan terpilihlah Surakarta sang juara bertahan sebagai tuan rumah.

Hasil Krida Nasional SH Terate Cup II yang dibuka Pangdam VII Diponegoro ini, melejitkan atlet PSHT dari Cabang Ngawi, sebagai Juara Umum.

Mencari bibit pesilat tangguh yang diharap mampu membawa nama SH Terate di even Pencak Silat nasional maupun internasional, pada tahun 1983 terpilihlah Jakarta sebagai Tuan Rumah.

Baca Juga : Seluruh Ketua Umum SH Terate

Krida Nasional SH Terate Cup III kali ini digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Hasilnya PSHT Cabang Ngawi kembali keluar sebagai Juara Umum.

Tahun 1986 kembali digelar Krida Nasional SH Terate CUP IV dengan Ngawi sebagai tuan rumah sekaligus juara terbanyak dan juara bertahan.

Dikejuaraan SH Terate Cup IV ini jika Ngawi berhasil menjadi juara untuk ketiga kalinya maka Piala tersebut akan menjadi piala tetap milik PSHT Cabang Ngawi.

Untuk menanggulangi hal tersebut tim PSHT Cabang Madiun (sekarang DKP Madiun) berusaha sekuat mungkin untuk menggagalkan dominasi atlet PSHT Cabang Ngawi.

Suasana pertandinganpun berlangsung panas, hasilnya dominasi atlet PSHT Cabang Ngawi berhasil dipatahkan.

Krida Nasional SH Terate Cup V kembali digelar pada tahun 1989 kali ini Malang terpilih sebagai tuna rumah.

Hasilnya, pesilat tuan rumah PSHT Cabang Malang berhasil menggeser dominasi atlet pesilat dari PSHT Cabang Ngawi yang selama ini mampu meraih medali terbanyak.

Baca Juga : Surat Hasil Penyidikan Terbaru, Petinggi PPSHTPM Jadi Tersangka

Pada tahun 1994, Krida Nasional SH Terate Cup VI digelar lagi di Jakarta, inilah terakir kali Piala RM Imam Koessoepangat terakir diperebutkan.

Hingga saat ini Piala RM Imam Koessoepangat masih tersimpan dan terawat dengan baik di Jakarta sebagai Tim terakir yang menjuarai Krida Nasional SH Terate CUP.

Setelah 27 tahun tidak diperebutkan Pengurus Pusat PSHT akan Kembali menggelar event kejuaraan dengan format baru bertajuk Kejuaraan Dunia PSHT Piala RM Imam Koessoepangat.

Kejuaraan Dunia Pencak Silat “Persaudaraan Setia Hati Terate” Piala RM Imam Koessoepangat akan menjadi barometer berkumpulnya pendekar PSHT.

Kejuaraan Dunia PSHT Piala Imam Koessoepangat akan diselenggarakan pada tanggal 28 – 30 Oktober 2021 di  Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Event kelas dunia ini akan mengundang ratusan cabang PSHT di seluruh Nusantara dan 10 Cabang Khusus Luar Negeri.

Berikut adalah sejarah Piala RM Imam Koessoepangat Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah memperkenalkan budaya pencak silat kepada masyarakat internasional menuju olimpiade. (ikrar,rizki)

Post a Comment

0 Comments

Skip to main content