Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!
Supir Truk Ayam Warga PSHT Tewas Ditembak Begal di Mesuji
Ilmusetiahati.com – Innalillahi wainnailaihi roji’un telah berpulang kerahmatullah saudara kita alm Anggi Prayitno yang menjadi korban begal Mesuji hingga tewas beliau adalah saudara kita dari PSHT Moro Moro Cabang Mesuji lampung , Semoga amal ibadahnya di terima di sisi nya aamiin. Kronologi meninggal nya almarhum Anggi saudara PSHT, pengemudi Truk Di Tembak Oleh Begal Di Mesuji, Anggi warga pemukiman Moro Moro Kabupaten Mesuji, Lampung yang keseharianya berprofesi sebagai sopir mobil truk pengangkut ayam potong, ia meninggal dunia lantaran menjadi korban keganasan begal yang ada di wilayah tersebut. Baca Juga : Struktur Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate Kronologi pembegalan itu, kata Kapolres Mesuji, sekitar pukul pukul 22.00 WIB korban begal Anggi bersama Hebi berangkat dari Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, menuju Desa Margo Jadi menggunakan mobil truk engkel warna kuning yang membawa ayam potong. Setiba di Desa Margo Jadi, korban bertemu dengan Gimanto untuk melakukan pengoperan ayam potong dari mobil truk korban ke mobil pikup Gimanto. Saat itu korban begal dan saksi melakukan pengoperan ayam potong di jalan Poros Desa Margo Jadi Kecamatan Mesuji Timur. Kemudian datang dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja 2 tanpa body alias trondol. Kemudian oleh Gumanto kedua orang tersebut diberikan uang Rp50.000. Lalu, dua orang yang tidak dikenal tersebut berbicara kepada Gimanto. “Saya tidak ada urusan dengan kamu.” Setelah itu pelaku begal pergi menggunakan motor tersebut. Korban dan saksi melanjutkan perjalanan lagi menuju arah desa KTM Kecamatan Mesuji Timur. Dalam perjalanan pelaku begal yang menggunakan sepeda motor tersebut kembali mengejar mobil truk korban dan saksi. Sesampainya di jalan poros Desa Margo Jadi tepatnya sebelum kuburan Margo Jadi, korban begal dan saksi dihentikan oleh dua pelaku tersebut, kemudian korban dan saksi berhenti. Pelaku kemudian berbicara kepada korban dan saksi, “Kamu bawa apa, kamu bawa sabu ya di mobil.” Korban menjawab, “Bukan Pak ini uang hasil setor ayam. “Setelah itu, korban begal dan saksi turun dari mobil truk dan pada saat korban turun, pelaku langsung menembak korban dan mengenai paha korban sebelah kiri. Pelaku membawa uang korban hasil setor ayam Rp60 juta dan pergi ke arah Desa Brabasan. Anggi bersimbah darah dan Hebi meminta tolong kepada masyarakat. korban pembegalan dibawa ke RS Puri Husada, Desa Simpang Mesuji. Namun sampai di RS Puri, korban dinyatakan meninggal dunia. Menurut AKBP Alim, saat ini kasus ini ditangani Reskrim Polres Mesuji dengan pemeriksaan para saksi dan pengumpulan bukti petunjuk. “Ditangani Reskrim, semoga secepatnya pelaku dapat tertangkap dan kepada masyarakat agar tetap tenang. Kami akan tindak tegas pelaku tersebut,” tegasnya.
Rakor Persiapan Parapatan Luhur PSHT Tahun 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan Ilmusetiahati.com – Polres Magetan menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Kegiatan Parapatan Luhur PSHT Tahun 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan, bertempat di Ruang Pesat Gatra Polres Magetan, Rabu petang (27/10/2021). Pelaksanaan Parluh PSHT P-16 akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2021 di Padepokan PSHT Cabang Magetan. Disampaikan oleh Kapolres Magetan, dalam pelaksanaan Parluh diharapkan panitia pelaksana serta para warga PSHT ikut menjaga situasi di Kabupaten Magetan agar tetap aman dan kondusif, mengingat Kab. Magetan saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 PPKM Level 3. Baca Juga : Tak Diakui Koni Pusat , Ketua PSHTPM Turun Ke Jakarta Bupati Suprawoto yang turut hadir dalam acara tsb memberikan arahan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan yang sangat mulia. Parapatan Luhur tentunya punya tujuan yang luhur. Bupati berpesan pada teman-teman dari PSHT yang akan melakukan Parapatan Luh...
INKRACHT Putusan 1712 Tahun 2020, PARLUH PSHT Hanya Lima Tahun Sekali Ilmusetiahati.com – Putusan 1712 PSHT, Persaudaraan Setia Hati Terate mulai dirintis pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Desa Pilangbango, Kota Madiun. Pada awal perintisan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo membentuk kelompok latihan pencak silat yang diikuti oleh sejumlah pemuda dan teman seperjuangan beliau untuk melawan penjajah. Tahun 1924 Ki Hadjar Hardjo Oetomo memberi nama perkumpulan tersebut SH Pemuda Sport Club atas usul saudara Amin Kuseri seorang guru di Pare Kediri. Baca Juga : PSHT Kukuhkan 10 Cabang Se-Sumatera Selatan Kemudian Pada 25 Maret 1951 bertempat di Jl. Dr. Soetomo 76, Madiun Murid murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo bermusyawarah dan sepakat untuk melestarikan ajaran guru beliau dengan membentuk wadah baru yaitu Organisasi SH Terate. Alhamdulilah Dokumen ADART pertama SH Terate tahun 1951 ini masih disimpan baik oleh Pengurus Pusat PSHT dibawah kepemimpinan Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H...
Serang Pengesahan PSHT Paser, Gerombolan Pamter diburu Polda Kaltim Ilmusetiahati.com – Kasus penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan yang mengatasnamakan Pamter saat pengesahan warga baru PSHT Cabang Paser (30/8/2021) di Desa Sekurau Jaya, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, berbuntut pelaporan dengan menempuh jalur hukum. Nur Ali, Ketua perwakilan PSHT pusat untuk wilayah Provinsi Kaltimtara pada saat kejadian penggerudukan berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ia melakukan upaya menempuh jalur hukum dengan melaporkan perbuatan gerombolan Pamter yang sangat tidak manusiawi dan tidak bermoral tersebut. Baca Juga : Benarkah Ki Hadjar Hardjo Oetomo Tidak Punya Cucu ? “Kejadian yang dilakukan gerombolan Pamter sangat meresahkan masyarakat dan mengekang kebebasan hak asasi dalam berserikat dan berkumpul. Mereka telah menyayat hati adik-adik calon warga baru PSHT yang akan disahkan dengan mempertontonkan tindakan arogan, anarkis, melakukan pe...
Tak Diakui Koni Pusat , Ketua PSHTPM Turun Ke Jakarta Ilmusetiahati.com – Jajaran Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun (PSHTPM) menemui Ketua Umum Koni Pusat di jakarta, selasa (26/10/2021) untuk bahas polemik klaim kepengurusan PSHT Pusat. Hadir mendampingi jajaran pengurus SH Terate Pusat antara lain, Ketua Dewan, Anggota Dewan, Dewan Pembina dan Bendahara Umum diterima langsung Ketua Umum KONI Marciano Norman. Baca Juga : INKRACHT Putusan 1712 Tahun 2020, PARLUH PSHT Lima Tahun Sekali Dalam Kesempatan itu, Pimpinan PSHTPM melaporkan tentang situasi menurut versi mereka terkait polemik kepengurusan PSHT. Pimpinan PSHTPM berharap KONI pusat melihat fakta-fakta yang ada dengan jernih Dengan berdasarkan alasan tersebut mereka meminta keanggotaan Persaudaraan Setia Hati Terate di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Pusat (PB IPSI), IPSI Provinsi, IPSI Kota / Kabupaten seluruh Indonesia adalah Persaudaraan SH Terate yang diketuai oleh Kubu PSHTPM Parluh 2017. Perlu ...
Kalah Tanding , Pendukung PSHTPM Ngamuk Serang Wasit Ilmusetiahati.com – Kalah Tanding , Pendukung PSHTPM Ngamuk Serang Wasit. Ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat Kalimantan Timur XVI Tahun 2021 (POPDA Kaltim 2021) akan di gelar pada 20-27 November 2021. Sebagai tuan rumah pada ajang olahraga bergengsi dua tahunan tersebut pada tahun ini adalah Kabupaten Paser. Ada 17 cabang olahraga yang akan di pertandingkan, salah satunya adalah cabor pencak silat. Dalam mempersiapkan POPDA Kaltim 2021, ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Paser melaksanakan penjaringan atlit dengan mengadakan seleksi atlit pencak silat dari semua perguruan yang ada di Kabupaten Paser selama tiga hari, pada 08-10 Oktober 2021. Baca Juga : Pesilat PSHT Jakarta Puspa Arumsari Raih Medali Emas di PON Papua Tujuannya mencari pesilat terbaik yang akan menjadi wakil Kabupaten Paser dalam ajang olahraga bergengsi tersebut. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Seleksi, Sudarsono...
Pesilat PSHT Jakarta Puspa Arumsari Raih Medali Emas di PON Papua Ilmusetiahati.com – Pesilat PSHT Jakarta Puspa Arumsari Raih Medali Emas di PON Papua. Pesilat DKI Jakarta Puspa Arumsari berhasil memperpanjang catatan prestasi gemilang setelah berhasil menjadi yang terbaik di babak final nomor seni tunggal putri cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan raihan medali emas. Puspa Arumsari tampil apik di partai puncak yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Senin (11/10/2021), dengan nilai tertinggi yakni 456 dengan catatan waktu tiga menit. Baca Juga : Serang Pengesahan PSHT Paser, Gerombolan Pamter diburu Polda Kaltim Capaian Puspa Arumsari di PON Papua ini semakin menambah deretan torehan prestasinya. Perempuan kelahiran 10 Maret 1993 tersebut sebelumnya di PON Riau hanya mampu meraih medali perak. Namun, di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 ia berhasil memperoleh medali emas. Puspa juga berhasil meraih medali em...
PSHT Kukuhkan 10 Cabang Se-Sumatera Selatan Ilmusetiahati.com – Perguruan Silat PSHT Cabang Empat lawang resmi dilantik. Kepengurusan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Empat Lawang dan 10 Kab/Kota se Sumatera Selatan resmi dilantik oleh oleh Ketua Umum PSHT Dr.Ir.H.Muhammad Taufik,SH,M.Sc. Minggu/17/10/2021. bertempat di Kota Prabumulih Ketua PSHT Cabang Empat Lawang DEFI ALBUSYAIRI,SE bersama dengan 9 cabang lainnya yaitu Heru Sumpeno (OKI),Triono (Musi Banyuasin),Priyo Sunarto (Prabumulih), Rahmat (Muara Enim),Marjuha Tanjung (Pagaralam),Sutrisno (Palembang),Sunarno (Musi Rawas), & Mulyawanto (Pali). Baca Juga : Kalah Tanding , Pendukung PSHTPM Ngamuk Serang Wasit Dalam sambutannya Ketua Umun PSHT Kang Mas Taufik sapaannya, menambahkan bahwa PSHT itu harus bermanfaat bagi anggota dan masyarakat dengan membawa ajaran budi luhur, karena Setia Hati Terate mengajarkan hubungan manusia dengan manusia, yang di utamakan adalah persaudaraan....
Pembangunan Masjid Ki Ngabehi Surodiwiryo PSHT Magetan Ilmusetiahati.com – Masjid Ki Ngabehi Surodiwiryo, sebuah masjid yang akan dibangun guna mendukung sarana prasarana serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan di Padepokan PSHT Cabang Magetan. Masjid yang berukuran 12x12m ini berlokasi di Kecamatan Sukomoro, Magetan. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ki Ngabehi Surodiwiryo dilaksanakan oleh Bupati Suprawoto, didampingi oleh Ketua DPRD Magetan, Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PSHT, Ketua PSHT Cabang Magetan, Sabtu (05/06/2021). Baca Juga : Sejarah Pamter atau Paspamter PSHT Bupati Suprawoto menyampaikan bahwa dengan meningkatkan dan membangun sarana ibadah, tentunya kita akan menanamkan kebaikan, bagaimana menerapkan syariat Islam dengan sebaiknya. Apalagi dilingkungan PSHT yang ajarannya demikian luhur. ” Yakinlah bahwa membangun masjid pasti jadi, niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik. Jangan mendegradasi agama Islam, harus dengan cara yang mul...
Daftar Perguruan Setia Hati merupakan sebuah jaringan media Setia Hati yang bertujuan memberikan informasi berimbang tentang berbagagai aliran, trah dan oraganisasi Setia Hati di tengah-tengah arus informasi modern dan globalisasi. Ilmusetiahati.com juga menjadikan media jurnalisme sebagai wadah perjuangan intelektual dan spiritual untuk membangun karakter pribadi yang berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah. Ilmusetiahati.com dalam aktivitasnya mengembangkan strategi jurnalisme Investigatif, Argumentatif, dan Persuasif. ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati ilmu setia hati
Benarkah Ki Hadjar Hardjo Oetomo Tidak Punya Cucu ? Ilmusetiahati.com – Benarkah Bapak Hardjo Oetomo tidak punya cucu? Bapak Hardjo Oetomo menikah dengan Ibu Inem Hardjo Oetomo dikaruniai dua orang anak yaitu Ibu Harsining dan Bapak Harsono. Ibu Harsining putri pertama lahir pada tahun 1926 dan adiknya Bapak Harsono lahir tahun 1928 di Madiun. Bapak Harsono sendiri bekerja di PT. kereta Api Indonesia dan bertugas di Madiun, Jember dan Surabaya sampai pension pada 1984. Beliau mengalami pernikahan pada tahun 1953 dengan Ibu Sriatun seorang gadis asal Maospati Kabupaten Magetan. Baca Juga : Sejarah Piala RM Imam Koessoepangat Namun pernikahan Bapak Harsono dan Ibu Sriatun tidak diberikan keturunan. Ibu Sriatun sendiri wafat mendahului Bapak Harsono dan dimakamkan di Pilangbango Madiun pada tahun 1994. Dikarenakan belum memiliki keturunan, Bapak Harsono menikah lagi pada tahun 1972 dengan Ibu Bingah asal Jember, namun tetap tidak diberikan keturunan. Bapak Harsono meng...
0 Comments